Jumat, 03 Maret 2017

Information


Menikmati Bintang-Bintang Kota Jogja dari Bukit Bintang


Jogjakarta memiliki banyak tempat untuk menikmati keindahan malam seperti, Titik Nol Kilometer Malioboro, Alun-alun Kidul atau Alkid, Taman Pelangi, dan masih banyak lagi tempat menarik lainnya. Salah satu tempat populer untuk menikmati malam di Jogja sambil menikmati keindahan alam Indonesia adalah di Bukit Bintang. Tempat ini sangat terkenal oleh berbagai kalangan sebagai salah satu tempat terindah di Jogja.
Bukit Bintang merupakan sebuah bukit dikawasan Bukit Patuk di perbatasan Bantul dan Gunung Kidul. Bukit ini lokasinya berada di pinggir Jalan Raya Wonosari – Jogja sehingga ramai oleh para wisatawan yang datang dari berbagai daerah atau para pengendara yang sekedar mampir untuk menikmati menikmati keindahan Kota Jogja saat malam hari. Ketika malam hari lampu-lampu kota Yogyakarta yang menyala menambah keindahan suasana.
Banyak muda-mudi yang memadu kasih datang ke lokasi ini, rombongan muda-mudi juga menjadikan tempat ini untuk berkumpul. Selain itu orang dewasa juga banyak yang datang ke Bukit Bintang untuk menghabiskan malam di tempat ini. Sebenarnya, di sore hari pun sudah banyak pengunjung yang datang ke bukit ini. Mereka datang untuk menikmati matahari terbenam yang sangat indah dan kemudian menikmati indahnya lampu-lampu kota Jogja yang berkelap-kelip laksana bintang-bintang di langit yang gelap.
Para pengunjung memiliki berbagai cara untuk menyaksikan pemandangan indah kota Jogja di malam hari, ada yang hanya datang sembari duduk-duduk di lokasi yang telah disediakan di pingir jalan, ada juga yang datang sambil menikmati santapan kuliner yang tersedia di rumah makan atau warung yang ada karena banyak pengunjung yang datang tidak hanya sekedar untuk menikmati pemandangan juga datang untuk menikmati kuliner yang ada di Bukit Bintang. Banyak rumah makan, warung, angkringan, maupun pedagang jagung bakar yang tersedia di sana sehingga para pengunjung dapat menikmati keindahan Kota Jogja sembari menyantap makanan yang telah dipesan.
Jika Anda ingin melihat Kota Jogja dari atas pada malam hari, melihat bintang-bintang yang menghiasi daratan Jogja maupun bintang-bintang yang ada di langit, Anda dapat berkunjung ke lokasi ini bersama pasangan, teman, keluarga atau rombongan. Dijamin Anda tidak akan menyesal telah datang ke bukit ini.

Nikmatnya Liburan di Grojogan Sewu, Kulonprogo


    Kabupaten Kulonprogo beberapa tahun belakangan ini mulai mengembangkan potensi wisata alam yang ada di wilayahnya. Diberkahi berbagai macam tempat-tempat yang indah pemerintah setempat gencar membangun insfrastuktur untuk menunjang pariwisata di kabupaten ini. Selain itu promosi objek-objek wisata juga gencar digalakkan sehingga banyak wisatawan yang tertarik dan kemudian berkunjung ke objek-objek di Kulonprogo.
Salah satu objek wisata yang populer saat ini adalah, Curug Grojogan Sewu. Namanya sama dengan air terjun yang ada di Karanganyar, Jawa Tengah namun air terjun ini beda dan lokasinya berada di Dusun Beteng, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo. Dari kota Yogya diperlukan waktu sekitar 1,5 jam untuk tiba di lokasi curug.  Rute untuk menuju ke sana cukup mudah karena di sekitar pasar Jonggrangan sudah ada papan petunjuk jalan yang mengarahkan wisatawan menuju ke lokasi.
Setibanya di tempat parkir, penggunjung harus membeli tiket terlebih dahulu seharga Rp. 3000,-. Untuk sampai ke Air Terjun Grojogan Sewu, penggunjung terlebih dahulu harus berjalan sekitar 200 meter dari pintuk masuk kawasan air terjun. Perjalanan akan terasa menyenangkan karena banyak pepohonan rindang di kiri kanan jalan saat menyusuri jalan setapak. Udara yang sejuk dan pemandangan hijau pepohonan membuat pikiran menjadi segar kembali. Semakin mendekati lokasi air terjun, terdapat gazebo dan tempat duduk sederhana dari bambu yang disediakan pengelola agar wisatawan bisa menikmati keindahan alam disana.
Setibanya di lokasi air terjun, para wisatawan dapat menyaksikan sebuah air terjun yang mempesona. Ada beberapa tingkatan di air terjun ini, ada yang sudutnya 90 derajat ada juga yang bentuknya mirip dengan perosotan. Di air tejun paling atas terdapat sebuah kedung yang biasanya para penggunjung akan mandi disini. Airnya yang jernih tentu saja menggoda para wisatawan untuk terjun kedalamnya. Namun disarankan untuk tetap waspada saat mandi di kedung karena kedung ini cukup dalam.
Bagi yang tidak ingin mandi di kedung bisa bermain air di aliran air sungai. Jika tidak ingin basah-basahan bisa duduk santai di gazebo atau kursi sederhana yang dibuat oleh pengelola menikmati rimbun pepohanan, gemercik air sungai dan suara serangga yang menghuni hutan desa. Fasilitas yang ada juga cukup lengkap. Ada musolla, toilet dan juga kamar mandi sehingga para wisatawan tidak perlu kuatir mengenai masalah ini.

Pesona Tebing Breksi

Pesona Tebing Breksi


   
Tebing Breksi menjadi destinasi populer saat ini khususnya dikalangan para kawula muda. Pemandanganya yang unik dan tidak biasa membuat banyak orang yang berbondong-bondong datang ke lokasi ini baik wisatawan lokal maupun luar daerah. Taman Tebing Breksi merupakan salah satu objek wisata terbaru di Jogja yang memanfaatkan keindahan alam.
Hadirnya wisata Tebing Breksi menjadi alternatif wisata yang menambah referensi tempat wisata di Jogja dan tentu saja membuat banyak orang datang untuk menyaksikan keindahan tebing ini. Suguhan utama yang ada di Tebing Breksi adalah deretan tebing batu breksi yang menjulang gagah sepanjang puluhan meter. Tebing ini sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu yang kemudian dimanfaatkan sebagai tempat penambangan hingga ditutup saat ini.
Pada awalnya Tebing Breksi mereupakan tebing biasa yang kemudian dimanfaatkan bebatuannya untuk ditambang. Setelah beberapa waktu, aktivitas penambangan pun berhenti dan lokasi ini pun ditinggal begitu saja. Karena tempatnya yang unik dan menarik banyak wisatawan yang mampir ke tempat ini hingga akhirnya oleh pemerintah daerah kawasan ini ditata dan dijadikan sebagai kawasan wisata yang di buka pada tanggal 30 mei 2015.
Oleh kerena itu masih tampak ornamen-ornamen pahatan bekas penambangan yang ada membuat tebing tampak sepertidinding-dinding bebatuan yang rata dan ada juga yang berbentuk seperti kue lapis. Hal itu tentu saja menjadi daya tarik para wisatawan karena daya tariknya yang unik dan artistik. Banyak para penggunjung yang berselfie karena latar pemandangannya yang beda dan tentu saja menghasilkan foto yang luar biasa. Selain itu banyak fotografer amatir dan profesional yang datang ke objek wisata ini untuk hunting foto dan bahkan untuk pre wedding.
Lokasi objek wisata ini berada tidak jauh dan sejalur dengan Candi Ijo, tepatnya berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Rute menuju Tebing Breksi mudah dijangkau karena terletak di jalur utama jalan Prambanan-Piyungan sekitar 1 km sebelum Candi Ijo. Jika dari arah Jogja langsung menuju arah Candi Prambanan kemudian di pertigaan pasar Prambanan belok kanan arah ke Piyungan. Cari petunjuk arah ke Candi Ijo kemudian ambil kiri (pertigaan sebelum SDN Sambirejo). Dari sini perjalanan masih sekitar 1 km lagi. Berhati-hatilah saat berkendara kerena jalannya menanjak dan juga tidak terlalu mulus.

Penawaran Khusus

Dolan Jogja

Menawarkan Pendampingan Wisata Selama Anda Berlibu di Jogjakarta, Menghantarkan anda ke Hotel dengan Budget Sesuai Kantong anda, Mengantar anda ke seluruh wisata di jogja yang belum anda Ketahui. jadi tunggu apa lagi segera Resrvasi Ke 081 392 235 177 ( Maz'yit)